Tahanan perempuan meningkat, juga di Indonesia

Tahanan perempuan di Iran

Sumber gambar,

Keterangan gambar,

Tahanan perempuan di Iran

Jumlah tahanan perempuan dan anak gadis di penjara-penjara di seluruh dunia, meningkat 50% sejak tahun 2000, lebih tinggi peningkatannya dibanding tahanan pria, ungkap sebuah laporan.

Studi yang dipublikasikan Criminal Policy Research yang berkantor di London menyebutkan, jumlah tahanan perempuan dan anak gadis kini mencapai 700.000 orang.

Setengah dari jumlah tahanan perempuan itu terdapat di tiga negara: AS, Cina dan Rusia.

Para peneliti menyatakan bahwa studi itu seyogyanya menjadi "keprihatinan mendalam" berbagai pemerintah di seluruh dunia.

Program pelatihan di penjara perempuan Indonesia
Keterangan gambar,

Program pelatihan di penjara perempuan Indonesia

"(Perempuan dan anak gadis) adalah kalangan yang sangat rentan dan paling tak terperhatikan, cenderung menjadi korban kekerasan dan pemaksaan," kata Dr Jessica Jacobson, salah seorang direktur lembaga itu.

Laporan didasarkan data dari 219 negara dan wilayah.

Jumlah sebenarnya dari perempuan dan anak gadis di penjara, kemungkinan bisa lebih besar, karena sejumlah negara tidak memberikan data, dan data dari Cina tidak lengkap.

Negara-negara Afrika mencatat jumlah terendah tahanan perempuan. Sementara El Salvador, Brasil, Kamboja dan Indonesia mengalami peningkatan tajam.