Pesawat Antariksa Virgin Galactic jatuh saat uji terbang, ko-pilot tewas
Setidaknya seorang tewas dan seorang lainnya terluka setelah pesawat wisata ruang SpaceShipTwo milik Virgin Galactic jatuh di gurun California
Pesawat tersebut sedang menjalani uji terbang berawak ketika mengalami apa yang digambarkan perusahaan itu sebagai "gangguan serius".
Gambar-gambar dari helikopter menunjukkan apa yang tampaknya merupakan puing-puing pesawat yang sebagian menunjukkan logo Virgin.
SpaceShipTwo diangkut ke ketinggian oleh sebuah pesawat jet pengangkut khusus, kemudian diluncurkan di angkasa ke sub-orbit.
Dalam pernyataannya, Virgin Galactic mengatakan "wahana (antariksa) itu mengalami gangguan serius yang berakibat pada hilangnya SpaceShipTwo."
Juru bicara Sherrif Kern County mengatakan kepada kantor berita Reuters, ko-pilot pesawat itu tewas, sedangkan pilotnya bisa melontarkan diri keluar pesawat, namun mengalami luka parah.
Ken Brown, seorang fotografer yang menyaksikan kecelakaan itu mengatakan kepada kantor berita AP, pesawat meledak setelah dilepaskan dari pesawat yang membawanya ke ketinggian.
Pesawat jet pengangkutnya sendiri, jet kembar yang dikenal sebagai White Knight 2, telah mendarat dengan selamat, kata Virgin Galactic.
Pemilik Virgin Galactic, miliuner terkenal Inggris Richard Branson, lewat akun twitternya menyatakan duka dan akan segera bertolak ke lokasi kecelakaan.
Kecelakaan kedua
SpaceShip Two direncanakan untuk mulai benar-benar melayani penerbangan wisata ke antariksa dalam bulan-bulan mendatang, namun kecelakaan ini dipastikan akan menunda jadwal yang diancang Virgin Galactic.
Virgin Galactic adalah perusahaan bervisi masa depan pemiliknya, Richard Branson yang dipandang sebagai pelopor dari industri antariksa komersial yang akan lahir.
Lebih dari 800 orang sudah membayar uang muka untuk menikmati penerbangan SpaceShipTwo, yang mengutip sekitar $200,000 (Rp.2 miliar) per orang.
Salah satu yang sudah membayar dan dijadwalkan terbang adalah penyanyi pop Justin Bieber.
Ini kecelakaan fatal kedua yang menimpa dunia antariksa pekan ini. Sebelumnya roket Antares yang tak berawak, meledak sesaat setelah diluncurkan dari pemngkalan peluncuran di negara bagian Virginia, AS.
Roket itu mengangkut perbekalan yang sedianya akan dikirim ke stasiun antariksa internasional ISS.