PBB meningkatkan bantuan untuk Suriah
PBB memanfaatkan gencatan senjata di Suriah untuk mengirimkan bantuan kepada penduduk yang tinggal di daerah Suriah yang dikepung.
Pengiriman pertama direncanakan pada hari Senin (29 Februari). Bantuan direncanakan akan mencapai 150.000 warga Suriah di daerah yang dikepung dalam lima hari ke depan.
PBB berharap akan membantu sampai sekitar 1,7 juta orang pada akhir bulan Maret.
Gencatan senjata hari Sabtu yang ditunggu-tunggu sepertinya masih bertahan meskipun muncul sejumlah protes pelanggaran dari kedua pihak.
Kelompok oposisi utama Suriah mengatakan keadaan sudah lebih baik.
Sebelum gencatan senjata, pihak Barat menuduh Rusia menyerang pemberontak moderat yang berperang dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Moskow mengatakan hanya menargetkan kelompok yang dinyatakan sebagai teroris oleh PBB.
Ini adalah kesempatan bagi PBB untuk menyampaikan pangan dan bantuan ke pihak yang dikepung.
Gencatan senjata, pada dasarnya, tetap bertahan meskipun baik kelompok oposisi yang didukung Barat dan rezim pemerintah mengeluhkan sejumlah pelanggaran pada akhir minggu, termasuk serangan udara di sekitar Aleppo.